Sunday, June 9, 2013

macam-macam bukti transaksi



1. Faktur
Faktur adalah perhitungan penjualan/jasa secara kredit yang dibuat oleh pihak penjual dan diberikan kepada pihak pembeli. Bagi pihak pembeli, faktur yang diterima disebut faktur pembelian (faktur masuk) sedangkan bagi penjual faktur yang diberikan kepada pembeli disebut faktur penjualan (faktur keluar).
2. Kuitansi
Kuitansi adalah bukti pembayaran yang dibuat oleh penerima uang. Kuitansi sekurang-kurangnya dibuat dalam rangkap dua. Lembar pertama (asli) untuk diserahkan kepada pihak pembayar, lembar kedua (copy) digunakan sebagai pembukuan. Namun pada umumnya kuitansi terdiri dari dua bagian. Bagian sebelah kanan diberikan kepada yang membayar dan sebelah kiri ditinggal sebagai arsip penerima uang. Bagian yang ditinggal disebut sus kuitansi.
3. Nota Kontan/Nota Tunai
Nota Kontan/Nota Tunai  adalah bukti transaksi pembelian atau penjualan dengan pembayaran secara tunai/kontan. Seperti halnya faktur, lembar pertama (asli) Nota kontan diserahkan kepada pembeli, sementara copynya disimpan oleh penjual sebagai bukti transaksi penjualan tunai.
4. Nota Kredit (credit memo)
Nota kredit adalah perhitungan suatu perusahaan kepada pelanggan untuk mengkredit akunnya, karena sebagian barang yang telah dijual diterima kembali. Dalam hal ini nota kredit dibuat oleh pihak penjual, sebaliknya apabila pihak pembeli menyampaikan sebuah nota kepada penjual yang berisi pengiriman kembali barang yang rusak atau permintaan pengurangan harga, nota tersebut disebut Nota Debet.
5. Cek
Cek adalah surat perintah kepada bank untuk membayarkan sejumlah uang yang tertulis dalam lembaran cek kepada pembawa atau orang yang namanya disebut dalam cek, surat perintah ini ditandatangani oleh seseorang yang menjadi nasabah suatu bank dan mempunyai simpanan pada bank tersebut dalam bentuk giro.
6. Bilyet Giro
Bilyet giro adalah surat perintah dari nasabah suatu bank kepada bank yang bersangkutan, untuk memindahbukukkan sejumlah uang dari rekeningnya ke rekening penerima yang namanya disebut dalam bilyet giro, pada bank yang sama atau bank yang lain.
7. Bukti Memo
Bukti memo merupakan bukti untuk transaksi internal. Bukti memo ialah pencatatan yang dibuat antar bagian atau dibuat oleh manajer untuk bagian akuntansi.

Sumber Referensi
Cakrawala SMK siklus skuntansi 1

No comments:

Post a Comment